Dari evaluasi penangkapan ini, Arman menuturkan, adanya perubahan lokasi penyelundupan dari titik masuk perairan Aceh ke perariran Riau. Mengingat, saat ini terdapat peningkatan penyelundupan sabu dari Malaysia ke Indonesia masuk melalui daerah Rupat, Bengkalis, Dumai, Riau.
"Menggunakan transportasi jalur laut dengan modus penangkapan ikan dan serah terima narkoba antarsindikat di tengah laut kapal ke kapal (ship to ship)," ucap Arman.
Dari penangkapan itu, BNN mengamankan beberapa barang bukti antara lain, 50 kg sabu; pil ekstasi warna biru, hijau, dan kuning sebanyak 23.000 butir, satu mobil Fortuner, satu mobil Avanza, dan handphone.