Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketimbang Aksi 22 Mei, Lebih Baik Jaga Keharmonisan Ramadan

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 21 Mei 2019 |01:54 WIB
 Ketimbang Aksi 22 Mei, Lebih Baik Jaga Keharmonisan Ramadan
Foto Ilustrasi Okezone
A
A
A

Mas Latu menekankan, gerakan people power potensi merusak moral dan mengadu sesama anak bangsa. Pasalnya, hal tersebut dilakukan di tengah, kondisi rakyat sedang baik-baik dan tidak ada perbuatan pemerintah merugikan masyarakat, secara sistematis dan masif.

"Syarat people power itu adalah negara otoriter dam rugikan masyarakat. Nah sekarang rakyat sedang happy. Jadi ini ada upaya menyesatkan rakyat Indonesia," tegasnya.

Mas Latu mengingatkan pihak pendukung Prabowo-Sandi agar berhenti menggiring rakyat yang berpotensi memicu pertikaian dengan gerakan people power. Menurut dia, saat ini lebih baik beribadah ketimbang melakuka people power antaran tengah menjalani Ramadan.

"Mari jaga keharmonisan di bulan suci ramadan. Jangan buat gaduh, berbanyak lah berbuat amal," tutupnya.

 Demo Bawaslu

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement