Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AJI: 20 Wartawan Jadi Korban Kekerasan Aksi 22 Mei, Terburuk Sejak Reformasi

Salman Mardira , Jurnalis-Sabtu, 25 Mei 2019 |03:03 WIB
AJI: 20 Wartawan Jadi Korban Kekerasan Aksi 22 Mei, Terburuk Sejak Reformasi
Ilustrasi
A
A
A

(Baca Juga: 2 Motor Wartawan Okezone Dirusak saat Bertugas Liput Aksi 22 Mei)

Berikut ini data yang dicatat AJI Jakarta terkait kasus kekerasan terhadap jurnalis.

Budi, kontributor CNN Indonesia TV, mengalami kekerasan fisik, perampasan alat kerja dan penghalangan liputan oleh aparat Polisi. Intan dan Rahajeng, jurnalis RTV, mengalami persekusi oleh massa aksi.

Draen, jurnalis Gatra, mengalami kekerasan fisik dan diusir oleh polisi. Felix, jurnalis Tirto, dihalangi saat liputan. Dwi, jurnalis Tribun Jakarta, mengalami kekerasan tidak langsung, kepala bocor terkena lemparan batu massa aksi.

Aksi 22 Mei

Ryan, jurnalis CNNIndonesia.com, mengalami kekerasan fisik, perampasan alat kerja dan penghalangan liputan oleh aparat Polisi. Seorang reporter lainnya dari CNNIndonesia.com juga mengalami penghalangan peliputan dan perampasan paksa alat kerja oleh Polisi.

Ryan, jurnalis MNC Media, alat kerjanya dirampas oleh massa aksi. Fajar, jurnalis Radio MNC Trijaya, mengalami kekerasan fisik, penghapusan karya jurnalistik dan penghalangan liputan oleh aparat Polisi.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement