Jokowi Tak Masuk Daftar 4 Tokoh yang Akan Dibunuh Perusuh 22 Mei
JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal mengungkapkan fakta lain di balik kerusuhan aksi 22 Mei. Dari informasi yang diterima Polri, ada kelompok penunggang aksi yang ingin menciptakan martir agar demonstrasi di Bawaslu chaos.
"Jadi, apa yang disampaikan Bapak Kapolri Menko Polhukam dan saya sendiri beberapa saat konferensi pers beberapa waktu lalu, bahwa massa ini bukan massa spontan, masa peristiwa yang disetting by design," kata Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (27/5/2019).
(Baca Juga: Polisi Buru 5 Habib Terkait Kasus Pembakaran Mapolsek Tambelangan)
Iqbal mengatakan, ada kelompok yang merencanakan membunuh empat tokoh nasional agar Indoensia menjadi chaos. Namun, ia belum bersedia merinci siapa identitas empat tokoh tersebut dan dalang dari kelompok ini.
Polri, lanjut dia, telah mengamankan HK, AZ, IR, TJ, AD, dan seorang perempuan berinisial AF atau VV. Mereka ditangkap di lokasi yang berbeda-beda terkait dengan kepemilikan senpi ilegal dan kelompok yang ingin membunuh empat orang tokoh nasional.
"Pada 1 Oktober 2018 HK mendapat perintah dari seseorang. Pihak kami sudah kantongi identitasnya sedang didalami," ujarnya.
