TOKYO – Dua orang tewas dan 17 lainnya terluka dalam penusukan massal yang menewaskan seorang siswi dan pelaku penyerangan di Jepang.
Laporan AFP mengutip petugas darurat setempat, serangan terjadi di kota Kawasaki. Polisi belum mengetahui motif pelaku.
Jepang merupakan negara dengan tingkat kejahatan kekerasan paling rendah di negara maju.
Serangan terjadi pada pagi pagi yang sibuk saat para pekerja menuju ke kantor dan anak-anak ke sekolah di Kawasaki.
Media setempat mengatakan serangan itu menewaskan seorang siswi dan tersangka dengan cara menikam dirinya sendiri.
"Satu laki-laki dan satu anak perempuan tidak menunjukkan tanda-tanda vital," kata pejabat pemadam kebakaran Yuji Sekizawa kepada AFP, menggunakan frasa yang umum digunakan di Jepang yang berarti korban telah meninggal tetapi.
Baca: Seorang Pria Ditangkap karena Menaruh 2 Pisau di Meja Sekolah Pangeran Jepang
Pemadam kebakaran mengatakan anak-anak juga di antara 17 lainnya yang terluka.
Polisi mengatakan kepada AFP bahwa seorang tersangka yang telah ditahan dan seorang saksi mata mengatakan kepada media setempat bahwa pria itu telah menikam dirinya sendiri.
"Saya melihat seorang pria memegang pisau ... saya tidak bisa melihat dengan jelas, tetapi dia tampaknya menikam lehernya," seorang saksi mata mengatakan kepada NHK.
(Rachmat Fahzry)