JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyebut bahwa pernyataan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang menyindir MK menjadi "Mahkamah Kalkulator" -harusnya Mahkamah Konstitusi- dinilai sebagai permainan psikologi kontestasi semata.
"Ya namanya juga sedang berusaha, semua cara dicoba," kata Hendrawan kepada Okezone, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Ketua Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Bambang Widjojanto (BW) meminta MK tak berubah menjadi "Mahkamah Kalkulator". Pernyataan itu dilontarkan ketika mendaftarkan gugatan Pilpres 2019.

(Baca Juga: TKN Sindir BPN: Tak Punya Bukti, Mereka Gunakan Narasi Politik)