Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Trump Resmi Umumkan Kampanye Pemilihan Presiden 2020

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 19 Juni 2019 |11:50 WIB
Trump Resmi Umumkan Kampanye Pemilihan Presiden 2020
Foto: Reuters.
A
A
A

ORLANDO – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi meluncurkan kampanye pemilihan masa jabatan keduanya untuk pemilihan presiden 2020. Trump meminta para pendukungnya “mempertahankan tim ini” untuk empat tahun mendatang.

Trump berpidato di hadapan ribuan pendukungnya dalam sebuah kampanye di Florida, negara bagian yang dia sebut sebagai “rumah keduanya”. Dia memanfaatkan momen pengumuman kampanyenya untuk mengkritik Partai Demokrat, dan menuduh mereka berusaha “membelah Amerika”.

"Kita akan membuat Amerika tetap hebat lagi," kata sang presiden dalam kampanye di Orlando pada Selasa malam. "Malam ini saya berdiri di hadapan Anda untuk secara resmi meluncurkan kampanye untuk masa jabatan kedua sebagai presiden Amerika Serikat."

"Bersama-sama kita menyaksikan kemapanan politik yang rusak dan kita memulihkan pemerintahan oleh dan untuk rakyat," katanya mengingatkan tentang kampanye pertamanya dan menyebutnya sebagai "sebuah gerakan politik yang hebat".

"Selama Anda mempertahankan tim ini, kita memiliki cara yang luar biasa untuk maju. Masa depan kita tidak pernah tampak lebih cerah atau lebih tajam."

Diwartakan BBC, Rabu (19/6/2019), Trump kembali mengangkat janji kampanyenya pada 2016, menjanjikan menindak imigrasi ilegal, memperingatkan bahwa penantangnya dari Partai Demokrat ingin melegalkan imigran yang melintasi perbatasan selatan.

Hasil jajak pendapat awal sejauh ini menunjukkan bahwa Trump tertinggal di belakang sejumlah penantangnya dari Partai Demokrat. Dia berada di belakang mantan Wakil Presiden AS, Joe Biden dan calon presiden yang juga maju dalam pemilihan 2016, Bernie Sanders, dengan selisih yang besar.

Dua calon Partai Demokrat lainnya, Elizabeth Warren dan Kamala Harris juga unggul dari Trump, meskipun dengan selisih yang lebih kecil.

Meski begitu, situasi yang sama juga terjadi pada 2016, saat Trump yang tertinggal jauh dalam jajak pendapat secara mengejutkan memenangi pemilihan atas Hillary Clinton dan menjadi presiden AS ke-45.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement