Tim investigasi yang sama mengatakan pada bulan Mei 2018 bahwa rudal anti-pesawat BUK yang menabrak Boeing 777 berasal dari brigade militer Rusia ke-53 yang berbasis di kota Kursk di barat daya.
Baca: Pilot Ukraina yang Dituduh Tembak Jatuh MH17 Tewas Bunuh Diri
Baca: Bantah Tembak Jatuh MH17, Moskow: Tak Ada Sistem Rudal Rusia yang Lintasi Perbatasan Ukraina
MH17 ditembak pada 17 Juli 2014 di atas wilayah yang dikuasai oleh para separatis pro-Rusia di Ukraina timur. Pesawat sedang terbang dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur. Seluruh 298 orang yang ada di dalam pesawat tewas.
Sebagian besar korban tragedi itu adalah warga negara Belanda.
Sebuah tim yang dibentuk pada 2014 oleh Australia, Belgia, Malaysia, Belanda dan Ukraina menemukan bukti bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh dengan menggunakan sebuah peluru kendali Rusia.