JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu menyebut ada sekira tiga persen anggota TNI yang terpengaruh paham radikalisme. Menhan mengaku prihatin atas adanya kejadian tersebut.
Pengamat terorisme, Al Chaidar mengaku belum mengantongi data-data tersebut. Namun, diyakininya, adanya anggota TNI yang terpapar oleh paham radikalisme besar kemungkinannya terjadi.
Menurut Al Chaidar, ada tiga aspek yang dapat mempengaruhi seseorang terpapar oleh paham radikalisme. Ketiga aspek tersebut diantaranya karena segi agama, ekonomi, dan politik.
"Secara teologis sekarang banyak orang sudah terpengaruh oleh dakwah yang disebarkan lewat berbagai media sosial tidak hanya lagi melalui televisi yang cenderung lebih formal dan bersifat banyak sensor," kata Al Chaidar kepada Okezone, Kamis (20/6/2019).