Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis mendatar (strike-slip fault).
“Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Cilacap, Kulonprogo, Bantul II-III MMI dan Kebumen II MMI,” ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut Rahmat, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami
Sampai pukul 17.44 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu hoaks.
(Salman Mardira)