MEDAN – Benda empuk berukuran kecil didekap erat Rusmanto, meskipun bentuk dan warnanya sangat lusuh. Namun, benda yang disebut bantal itu tak sekalipun terlepas dari pelukannya guna diberikan kepada jenazah anaknya saat menjemput dari RS Bhayangkara, Medan, Sumut, Sabtu (22/6/2019).
Bantal berwarna pink atau merah muda itu dibawanya dari Binjai sampai RS Bhayangkara, Medan, saat hendak menjemput istri dan kedua anaknya yang kini tak lagi dapat dikenalinya.
Istri dan kedua anak Rusmanto adalah korban yang hangus terpanggang pada peristiwa kebakaran pabrik perakitan korek api di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Jumat (21/6/2019).
Istri Rusmanto bernama Yunita Sari, dan kedua anaknya bernama Vinkza Parisyah (10) dan Runisa Syaqila (2).
Rusmanto pada Sabtu malam terlihat sibuk dengan beberapa berkas di tangannya, yakni berkas yang menjadi syarat bagi dirinya untuk bisa membawa pulang kembali jenazah istri dan kedua anaknya yang sudah dua hari bermalam di RS Bhayangkara Medan.