SORONG - Guncangan gempa dengan Magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah Laut Banda Maluku Tenggara Barat dan sekitarnya, dan juga turut dirasakan di wilayah Kota Sorong, Senin (24/6/2019), membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang bekerja di dalam Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat tampak berhamburan keluar dan meninggalkan ruangan kerja mereka untuk selamatkan diri.
“Kita yang lagi kerja di lantai atas, terasa sekali gempanya, makanya kita semua lari turun karena takut ada gempa susulan,” kata Abner yang merupakan salah seorang ASN dilingkungan Setda Kota Sorong.
Selain ASN yang berhamburan keluar ruangan, tampak Wali Kota Sorong Drs Ec Lambert Jitmau, MM juga ikut keluar ruangan karena kaget dengan guncangan gempa.
Dalam siaran persnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Indonesia Rahmat Triyono, mengatakan memperhatikan lokasi episenter dan ke dalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Laut Banda.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Laut Banda ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip fault).

Baca Juga: Gempa M 7,4 di Maluku Tenggara Guncangannya Terasa hingga Darwin Australia