Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

30 Ribu Gempa Guncang Indonesia Tiap Tahun, Berikut Seruan BMKG 

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 18 November 2025 |16:59 WIB
30 Ribu Gempa Guncang Indonesia Tiap Tahun, Berikut Seruan BMKG 
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani/Foto: istimewa
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani, menegaskan kesiapsiagaan bencana harus menjadi budaya dan cara pandang hidup masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh tingginya potensi bencana di Indonesia yang menuntut kesadaran kolektif yang berkelanjutan.

“Letak Indonesia pada pertemuan empat lempeng tektonik dunia (Indo-Australia, Eurasia, Filipina, dan Pasifik) menyebabkannya memiliki 13 segmen subduksi dan lebih dari 295 sesar aktif,” kata Faisal dalam acara peringatan 10 Tahun SLG di Auditorium Kantor Pusat BMKG, Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Kondisi tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu kawasan seismik paling aktif di dunia di mana data BMKG mencatat rata-rata terjadi 30 ribu kali gempa bumi setiap tahunnya. Catatan ini tentu bukan hanya angka namun menjadi penanda bahwa kesiapsiagaan dan mitigasi menjadi garda terdepan yang harus terus digencarkan oleh seluruh pihak.

Dalam hal ini, BMKG terus berupaya mendorong kesadaran kolektif yang berkelanjutan melalui kegiatan SLG. Selama 10 tahun atau satu dekade, BMKG terus bergerak memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat Indonesia untuk mengajarkan tentang kesiapsiagaan, keterampilan, dan cara pandang kehidupan dalam menghadapi potensi bencana.

"Bahwa keselamatan dapat dipersiapkan, ketangguhan dapat ditumbuhkan, dan setiap manusia adalah penjaga bagi dirinya dan sesamanya," ujarnya.

Di sisi lain, Jakarta, sebagai kota metropolitan dengan segala hiruk pikuknya dianggap sebagai kota yang relatif aman. Namun demikian, menilik catatan sejarah, Jakarta pernah mengalami kerusakan akibat gempabumi pada tahun 1699, 1780, 1834, dan 1903.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement