Banerjee, seorang pemimpin yang sangat populer menjabat sebagai menteri utama Bengala Barat pada 2011. Tetapi, dalam beberapa waktu terakhir kepopulerannya mulai menurun sehingga membuatnya bingung.
Pernyataan terakhirnya mengenai suap mungkin merupakan upaya untuk mendapatkan kembali sebagian keunggulan yang hilang dari kekalahannya terhadap Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa dalam pemilihan umum baru-baru ini.
Partainya hanya memenangi 22 dari 42 kursi Benggala Barat. Jumlah itu adalah sebuah penurunan besar dari 32 kursi yang dimenangkannya pada 2014, dalam pemilihan yang dirusak oleh kekerasan yang menyebabkan sejumlah aktivis politik di negara bagian itu terbunuh.
(Rahman Asmardika)