Kedutaannya Diserbu Demonstran, Bahrain Tarik Duta Besarnya dari Irak
RIYADH – Bahrain pada Kamis memanggil kembali duta besarnya di Irak untuk melakukan konsultasi, setelah insiden serbuan demonstran yang terjadi di kedutaan Bahrain di Baghdad.
"Kementerian Luar Negeri Kerajaan Bahrain mengutuk serangan terhadap Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain untuk Republik Irak oleh para demonstran (yang) menyebabkan sabotase di gedung kedutaan," demikian pernyataan dari kementarian luar negeri Bahrain yang dilansir Reuters, Jumat (28/6/2019).
Pada Kamis malam, puluhan demonstran menyerbu masuk ke halaman kedutaan sebagai bentuk protes atas pertemuan mengenai ekonomi Palestina yang disponsori Amerika Serikat (AS) di Ibu Kota Bahran, Manama. Video yang beredar di media sosial menunjukkan para demonstran mencopot tanda kedutaan. Mereka juga menurunkan bendera Bahrain dan menggantinya dengan bendera Palestina.
Konferensi ekonomi yang diadakan pada Rabu itu berfokus pada kebutuhan untuk investasi yang menghasilkan pekerjaan di Tepi Barat dan Gaza, serta tata pemerintahan dan akuntabilitas yang baik.
Namun konferensi itu dikritik karena dianggap terlalu banyak penekanan pada ekonomi dan terlalu sedikit pada realitas politik yang telah membuat mengamankan kesepakatan damai begitu sulit dipahami. Pemimpin Palestina telah memboikot konferensi tersebut.
(Rahman Asmardika)
