AMSTERDAM – Wali kota Amsterdam, Belanda mencari cara untuk menutup distrik seks “Lampu Merah” ( Red Light).
Femke Halsema berusaha akan menerapkan perombakan terbesar perdagangan seks di wilayah itu dalam dua dekade.
Salah satu langkah yang ditempuh melarang pekerja seks yang berdiri di jendela-jendela rumah bordir.
Baca Juga:Â Pekerja Seks Minta Prostitusi Bisa Legal di Australia
Baca Juga:Â Sering Pesta Bareng Pekerja Seks, Banyak Agen FBI di Asia Dipulangkan
Proposal baru ini merupakan upaya untuk melindungi pekerja seks dari wisatawan dan memerangi perdagangan manusia. Namun ia menambahkan tidak ada rencana untuk melarang prostitusi.
"Saya pikir banyak wanita yang bekerja di sana merasa terhina, ditertawakan, dan itulah salah satu alasan kami merombak," katanya kepada Reuters mengutip BBC, Kamis (4/7/2019).
Empat skenario utama adalah: mengakhiri pekerja seks tampil di jendela; menutup rumah bordil pusat kota dan memindahkannya ke tempat lain; mengurangi jumlah rumah bordil pusat kota; dan meningkatkan lisensi pekerja jendela.
Rencana lain termasuk "zona kota erotis" dengan gerbang masuk yang jelas.
Empat opsi utama akan dijelaskan kepada penduduk dan bisnis bulan ini dan memberikan diserahkan ke dewan kota akhir tahun ini.
Prostitusi disahkan oleh pemerintah Belanda pada tahun 2000.
(fzy)