Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Napi Perempuan Membesarkan Anak di Dalam Penjara: Penasaran dengan Dunia Luar

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 04 Juli 2019 |11:11 WIB
Kisah Napi Perempuan Membesarkan Anak di Dalam Penjara: Penasaran dengan Dunia Luar
(Foto: BBC News Indonesia)
A
A
A

"Dia bareng dengan narapidana-narapidana lainnya. Jadi narapidana perempuan yang membawa anak, itu disatukan dengan teman-teman narapidana yang tidak membawa anak," jelas Lilis.

Kepala Lapas Kelas IIA Malang, Ika Yusanti, mengatakan pihaknya sudah meratifikasi peraturan internasional dengan menempatkan ibu dan anak di ruang khusus di salah satu blok yang lokasinya berdekatan dengan poliklinik. Sehingga jika ada kebutuhan pelayanan kesehatan yang mendesak, mereka segera bisa ditangani.

Pemisahan ini juga dimaksudkan untuk menghindari kontaminasi dari narapidana perempuan yang lain.

Foto: BBC News Indonesia

"Jadi sedikit sekali mereka bisa berinteraksi dengan narapidana-narapidana yang lain. Itu pun bukan berarti tidak bisa, tapi kesempatan untuk berinteraksi dengan narapidana lain menjadi terbatas karena jam berkegiatan kita ada batasannya," jelas Ika.

Fasilitas bermain

Lilis menambahkan, beberapa lapas juga tidak memiliki fasilitas bermain, yang menurutnya krusial untuk memastikan tumbuh kembang anak seperti anak-anak yang lain.

"Jadi dia enggak merasa seperti terkurung, walaupun sebenarnya dia belum sadar juga bahwa dia ada di mana. Tapi itu tetap berpengaruh," imbuhnya.

Namun, salah satu penghuni Lapas Perempuan Malang, YS, mengaku pemenuhan kebutuhan ibu dan anak di Lapas Perempuan Malang "memuaskan".

"Di sini kan ada imunisasi setiap bulan, kebutuhan tambahan buat bayi, terus seperti mainan-mainan," ujarnya.

Dijelaskan oleh YS, sesekali waktu anaknya bisa keluar dari ruang ibu dan anak, dan bermain di lapangan.

"Kalau nggak gitu biasanya main di playground di depan itu"

Diakui Kepala Lapas Kelas IIA Malang, Ika Yusanti, kebutuhan untuk anak-anak balita bukan hanya makan dan nutrisinya, tapi juga bagaimana mereka diberikan kesempatan untuk tumbuh kembang di tempat yang baik.

"Di tempat yang sangat terbatas ini kami berupaya untuk memberikan itu secara maksimal, seperti contohnya tempat bermain. Di tempat kamarnya pun kami ada tempat untuk sekadar bermain, alat-alat bermainnya, alat-alat sekadar matras kami sediakan, memang dengan kondisi yang sangat terbatas," sebut Ika.

Pelayanan kesehatan sejak hamil hingga anak lahir

Ika mengatakan di Lapas Perempuan Malang kini ada 12 ibu dengan balita dan ada satu narapidana perempuan lain yang sedang hamil.

"Usia kehamilan sekarang baru lima bulan. Dia akan kita persiapkan untuk melahirkan, nanti tetap dengan pantauan dari bidan atau paramedis yang di Lapas dan lainnya,"

Ika pula mengklaim lapasnya sudah mempunyai program pendampingan untuk perawatan narapidana yang hamil sampai melahirkan dan menyusui.

"Kami punya program bekerja sama dengan rumah sakit umum Syaiful Anwar sehingga perawatan ibu melahirkan semua biayanya ditanggung pemerintah, di daerah, lapas-lapas lain, entah itu di Jombang, mungkin tidak punya kerja sama seperti itu karena penghuni perempuannya sedikit," kata dia.

Anak bawaan yang lahir di penjara kemudian ditampung oleh Lapas. Anggaran khusus bagi mereka digelontorkan untuk memastikan kebutuhan khusus ibu dan anak terjamin.

"Ibu hamil juga kelompok rentan, jadi anggaran khusus itu bisa diberikan kepada mereka. Support-nya ya susu, bubur bayi, itu kami berikan kepada mereka secara rutin. Juga makanan khusus untuk bayi."

"Kalau selama ini kan ibu masaknya masak nasi, tapi untuk balitanya kami masak bubur. Jadi itulah mungkin kenapa dari lapas-lapas lain kalau ada narapidana hamil dirujuk di tempat kami karena kami sudah memiliki program dan anggaran khusus yang didukung pemerintah sehingga bisa sampai memberi pelayanan kesehatan termasuk perawatan untuk ibu dan anak balitanya," ujarnya.

Salah seorang perawat di poliklinik Lapas Perempuan Malang, Monicha Rika Ayu Adisti, menjelaskan sejak narapidana perempuan hamil, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil setiap bulannya, dimulai dari pemeriksanaan darah, denyut jantung janin, dan pemeriksaaan Leopold.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement