JAKARTA - Sejumlah karangan bunga duka cita untuk Sutopo Purwo Nugroho berjejer di halaman Kantor pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jalan Pramuka, Kavling 38, Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi, karangan bunga dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berdiri tegak di halaman gedung Graha BNPB. Ada pula karangan bunga yang dikirimkan Gubernur dan Wagub Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba-Yasin Ali.
Pegawai BNPB pun tampak beraktivitas seperti biasa. Tidak ada hal khusus yang dilakukan pasca berpulangnya Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas (Pusdatinmas) BNPB tersebut.
"(Aktivitas) normal," ucap salah seorang pegawai BNPB yang enggan disebut namanya di lokasi, Senin (8/7/2019).
Okezone juga menyusuri ruangan yang biasa digunakan Sutopo untuk melakukan jumpa pers dengan awak media. Di ruangan itu kini berjejer beberapa kursi dan meja serta banner "Konferensi Pers Penanggulangan Bencana".
Suasananya sepi dan sunyi. Hanya ada beberapa pegawai di balik ruang kaca yang tampak sibuk di depan layar komputernya. Ruangan inilah yang saban waktu digunakan Sutopo semasa hidupnya untuk mengabarkan informasi penanganan bencana di Tanah Air.
Salah seorang petugas keamanan di Graha BNPB mengatakan, hari ini tidak ada kegiatan jumpa pers apapun di kantornya, baik mengenai kebencanaan maupun update informasi berpulangnya Sutopo. "Tidak ada mas," imbuh petugas keamanan tersebut.
Kepala Bidang Humas BNPB, Rita Rosita, saat dihubungi lewat sambungan telefon, mengatakan bahwa aktivitas pegawai BNPB normal pada hari ini. Tak ada acara khusus yang dilakukan BNPB pasca-wafatnya Sutopo.
"Normal seperti biasa karena semua sudah dilaksanakan, baik di kediaman ataupun di tempat kelahiran beliau, jadi tak ada acara khusus di kantor," kata Rita kepada Okezone.
Sekadar informasi, Pusat Data, Informasi, dan Humas (Pusdatinmas) BNPB, Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu 7 Juli 2019, pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB. Ia meninggal akibat penyakit kanker paru yang diidapnya.
Kendati sakit, Sutopo selalu bersemangat menjalankan tugas sebagai pemberi kabar kebencanaan di Tanah Air. Bahkan ia dijuluki pahlawan kemanusiaan oleh banyak orang atas jasa semasa hidupnya.
Saat ini, jenazah Sutopo sudah dikebumikan di kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah. Prosesi pemakaman didahului upacara kenegaraan dan upacara kematian adat Jawa berupa brobosan untuk menghormati jasa mendiang.
(Rizka Diputra)