JAKARTA - Lembaga Visi Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar workshop bertajuk 'Menangkal Radikalisme Melalui Penguatan Kapasitas Dakwah Damai di Masyarakat.' Kegiatan ini didasari karena merebaknya paham radikal di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan terdidik.
Ketua panitia, Muhammad khotim, mengatakan kegiatan ini sudah diagendakan sejak lama sebagai bentuk keprihatinan serta keinginan mencari solusi bersama terhadap maraknya penyebaran paham radikal.
Baca Juga: 8 Universitas Negeri Terjangkit Gerakan Islam Eksklusif
"Paham radikal tidak saja mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, tapi juga merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat,” kata Khotim dalam keterangan pers tertulis yang diterima, Selasa (9/7/2019).
Inspektur Wilayah III Inspektorat Jenderal Kemenag, Hilmi Muhammadiyah, mengatakan radikalisme di Indonesia terus menggelinding bak bola salju. Keberadaannya menggerus rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan, serta menimbulkan keresahaan di masyarakat.