JAKARTA – Pakar hukum dari Universitas Indonesia, Profesor Indriyanto Seno Adji, menyatakan mendukung pidato presiden terpilih Joko Widodo di acara Visi Indonesia yang menyebutkan perlunya reformasi birokrasi sebagai pelaksana reformasi struktural, seperti memangkas secara tegas birokrasi yang tidak efisien dan efektif. Tujuan utamanya adalah menciptakan pemerintahan yang bersih, lepas dari permasalahan koruptif yang ada pada beberapa lini investasi dan perekonomian.
"Reformasi birokrasi dan struktural inilah yang menjadi bagian sinyal dan atensi Jokowi dalam pemberantasan korupsi," jelas Indriyanto dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Baca juga: Jokowi: Mimpi Besar Bisa Terwujud jika Kita Bersatu!
Ia menerangkan, pidato Jokowi terkait reformasi birokrasi dan struktural pada Minggu 14 Juli malam memang lebih mengarah pada trending politics topic yaitu semangat persatuan bangsa dan negara setelah adanya pertemuan bersejarah Jokowi dengan Prabowo usai pilpres dan putusan sengketa dari Mahkamah Konstitusi (MK).