JAKARTA - Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro mengatakan belum adanya dialog yang intensif antara Prabowo-Sandiaga dengan para pendukungnya pasca penetapan Mahkamah Konstitusi dan penetapan pemenang Pilpres secara resmi dari KPU, diduga jadi satu alasan kuat mengapa para pendukung Prabowo-Sandiaga, terutama Persaudaraan Alumni (PA) 212, kecewa dengan langkah Prabowo yang bertemu dengan Jokowi di MRT.
“Nah, bagaimana mengelola hubungan dukungan tadi itu antara Prabowo dengan pendukungnya. Itu kan belum dilakukan secara memadai, sehingga muncul pertemuan kemarin. Kan gitu,” ujar Siti Zuhro kepada Okezone, Senin (15/7/2019).
“Hanya sekitar nanti kalau saya ketemu jangan ini, jangan itu. Kan enggak cukup. Karena pelibatan mereka dalam pemilu yang kampanyenya sangat panjang, itu sudah melibatkan hati sanubari mereka. Apalagi perempuan, mereka enggak dibayar. Lah itu yang harus dihormati,” imbuhnya.
Baca Juga: Kecewa dengan Prabowo, PA 212: Kami Sudah Berkorban dengan Nyawa!