Dia menerangkan, sedangkan bantuan logistik terus mengalir untuk penanganan darurat. BNPB telah mengirim satu helikopter Mi-8 untuk mendistribusikan bantuan seperti tenda keluarga dan barang lainnya. Bantuan tenda lain telah disiapkan pengirimannya melalui pesawat hercules yang tiba pada Selasa malam.
Baca juga: BNPB Terjunkan Tim Pemulihan ke Lokasi Gempa di Maluku Utara
Selain pengiriman via udara, ungkap Agus, BNPB juga memberikan dukungan logistik melalui kapal laut. Bongkar muat dari kapal tanker ke kapal yang lebih kecil telah dilakukan.
Sejauh ini Pemerintah Halmahera Selatan telah membentuk pos komando untuk melakukan penanganan darurat.
Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Halmahera Selatan Hindari Bangunan Rusak Pasca-Gempa 7,2
Dapur umum yang dioperasikan pemerintah daerah yang dibantu TNI dan Polri untuk melayani sembilan pos pengungsian di Kota Labuha. Pemerintah setempat menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari terhitung 15 sampai 21 Juli 2019.
(Hantoro)