Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

20 Tahun Diculik, Seorang Anak Bertemu Ibu Kandung Berkat Teknologi Pengenal Wajah

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Sabtu, 27 Juli 2019 |09:23 WIB
20 Tahun Diculik, Seorang Anak Bertemu Ibu Kandung Berkat Teknologi Pengenal Wajah
Pertemuan Wan Hua dengan anaknya yang diculik dan dijual 20 tahun lalu. Foto/Daily Mail/Asia Wire
A
A
A

SHENZHEN - Seorang ibu China kembali bertemu dengan putranya yang diculik 20 tahun lalu berkat teknologi pengenal wajah yang mutakhir.

Wang Hua, dari Shenzhen, Guangdong, dilanda kesedihan ketika penculik bernama Zhou bersekongkol dengan penyelundup anak untuk menjual bayinya yang baru lahir pada Mei 1999.

Foto/Daily Mail

Selama bertahun-tahun, ia dan suaminya melintasi China untuk mencari bayinya yang diculik.

"Saya membawa foto bayi putra saya selama 20 tahun, bertanya kepada orang-orang soal dia ke mana pun kami pergi," katanya mengutip Daily Mail, Jumat (26/7/2019).

Baca juga: Wanita yang Adopsi 118 Anak Dipenjara 20 Tahun karena Kasus Penipuan

Baca juga: Detik-Detik Tangan Bocah 2 Tahun Terjepit Eskalator

Polisi berhasil menangkap Zhou dan kaki tangannya, tapi tidak bisa melacak keberadaan bocah yang hilang itu.

Foto/Daily Mail

Namun berkat pemindai wajah yang mampu menyaring sejumlah besar data berhasil mencocokkan foto-foto bayi Wang dengan seorang siswa yang tinggal di provinsi Guangdong.

Pada tahun 2018, polisi diberi tahu bahwa Zhou, tersangka utamaterlihat di Urumqi, Xinjiang Uyghur.

Foto/Daily Mail

Zhou dan lima orang penculik terlacak dan ditangkap setelah menjual bocah itu dengan harga setara dengan Rp20 juta.

Orang tua angkat bayi itu tidak mengetahui asal usul bocah itu.

Wang dan suaminya memberikan foto diri mereka dan putra mereka yang telah lama hilang untuk dimasukkan ke dalam sistem pengenalan wajah.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement