SOLO - Enam jam lebih kobaran api di lokasi Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo, belum juga bisa dipadamkan oleh petugas.
Pantauan Okezone di lokasi hingga pukul 18.42 WIB, sebanyak 25 personel pemadam kebakaran, empat unit mobil pancar, dua unit mobil suplay air belum bisa memadamkan kobaran api, bahkan api pun semakin membesar.
Baca juga: Sampah TPA Putri Cempo Solo Terbakar, 7 Mobil Pemadam Dikerahkan
Untuk mencegah kobaran api meluas, petugas melakukan pemadaman dari tiga sisi TPA Putri Cempo. Selain angin yang bertiup cukup kencang di lokasi kebakaran, belum padamnya api di lokasi TPA, di sebabkan banyaknya kandungan gas metana yang ada di dalam tumpukan sampah.

Wartono (60) warga sekitar TPA Putri Cempo kebakaran di TPA Putri Cempo ini seringkali terjadi. Lokasi kebakaran yang terjadi ini rutin terjadi setiap tahunnya pada saat musim kemarau tiba.
"Kobongan niki pendak taun, pas ketiga (ini rutin terjadi di setiap musim kemarau)," paparnya.
Baca juga: Gunungan Sampah TPA Putri Cempo Solo Terbakar
Sementara itu, Sri Wartini (42) warga Desa Plesungan, Gondangrejo Karanganyar yang lokasinya berbatasan dengan kawasan TPA Putri Cempo berharap api segera padam. Agar kampungnya tidak "ketiban' asap seperti tahun lalu.
"Semoga cepet padam. Kebakaran tahun kemarin, asapnya sampai sini, bikin batuk dan sesak nafas. Anginnya kan besar jadi asapnya kebawa sampai sini," pungkasnya.
(Awaludin)