Namun, kemunculan kabut asap tersebut menurutnya masih fluktuatif alias hilang timbul.
"Jarak pandang Pukul 07:00 WIB tadi sempat hanya mencapai 2.100 meter, atau di bawah kondisi normal diatas 2.500 meter," ujarnya.
Dengan adanya karhutla dan kabut asap ini, dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu mewaspadai bertambahnya hot spot.
"Pasalnya, dalam beberapa hari ke depan potensi hujan di Provinsi Jambi masih rendah," imbuhnya.
(Qur'anul Hidayat)