JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menilai pengelolaan sampah saat ini yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta tak lebih baik dari Kota Surabaya. Sehingga, jajaran parlemen Kebon Sirih pun terpaksa melakukan kunjungan kerja ke Kota Pahlawan itu untuk mempelajari dan dipraktekkan di Ibukota.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut, kunjungan kerja DPRD DKI ke Kota Surabaya seperti meledek pengelolaan yang ditangani oleh pemerintahan sebelum dirinya menjadi orang nomor satu di Ibukota.
"Maunya nyerang Gubernur yang sekarang, lupa ini nyerang Gubernur yang sebelum-sebelumnya. Jadi hati-hati tuh," kata Anies di kawasan Menteng, Jakarta Pusat Rabu (31/7/2019).
Baca juga: Bau Menyengat dan Nyamuk Muncul dari Sampah di Kali Bahagia Bekasi
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menilai pokok pembahasan pada kunjungan kerja yang dilakukan parlemen Kebon Sirih adalah adalah obrolan mengenai pengelolaan sampah Jakarta yang sudah lewat eranya, yakni pengelolaan sampah pada masa gubernur - gubernur sebelum dirinya.

"Sebetulnya itu menceritakan pengolahan sampah selama ini. Saya sedang merubah. Sebelum saya bertugas tidak ada pengelolaan ITF. Sekarang kita mulai ada ITF, lagi diproses," katanya.