SOLO – Tewasnya Briptu Hedar, anggota kepolisian yang menjadi sandera di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua, ternyata belum didengar oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu.
"Belum saya dengar (tewasnya Briptu Hedar)," papar Menhan usai mengisi kuliah perdana mahasiswa baru di UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa (13/8/2019).
Baca juga: Briptu Hedar Tewas Dibunuh Anggota KKSB, Wiranto: Kita Lanjutkan Operasi!
Ia mengungkapkan, kesibukan yang begitu padat di luar kantor menyebabkan dirinya belum mendapatkan laporan Briptu Hedar dibunuh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).
"Dari kemarin itu saya ndak pulang-pulang (ke kantor). Saya jalan terus. Habis ini ke Yogya. Habis dari Yogya ke Jawa Timur," terang Menhan.
Baca juga: Ini Sosok Briptu Anumerta Hedar yang Dibunuh Anggota KKSB
Sebelumnya, seorang personel Satgas Gakkum Wilayah Ilaga atas nama Briptu Hedar diculik KKSB usai terjadi penyerangan di Kampung Mudidok, Kabupaten Puncak, Papua.
Briptu Hedar ditemukan tewas oleh Satgasus Nemangkawi Polda Papua. Jenazah korban didapati tidak jauh dari lokasi pengadangan.
(han)