 
                "Bahkan, pagi ini tim Brimob sebanyak 100 personel sudah masuk ke lokasi untuk membantu pemadaman api," tandas Hariadi.
Disamping itu, dia menambahkan, bahwa jumlah karhutla di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin sudah mencapai 3.500 hektar. "Itu lahan gambut semua yang terbakar, sebagian ada lahan perusahaan," tutur Hariadi.
Saat ini, katanya, pihaknya tengah fokus melakukan pemadaman api dengan woter bombing. "Lima heli sudah kita gunakan saat ini. Untuk mempermudah penanganan, kelima heli tersebut berada di Bandara Sultan Thaha, Jambi," tukasnya.
Hariadi juga mengatakan, heli tersebut tidak hanya parkir tapi juga terbang memadamkan api, tapi sekaligus mengisi bahan bakar karena lokasi bandara lebih dekat dengan lokasi lahan yang terbakar di Musi Banyuasin.
(Awaludin)