Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sisingamangaraja XII, Raja yang Pertahankan Tanah Batak hingga Titik Darah Terakhir

Robert Fernando H Siregar , Jurnalis-Selasa, 20 Agustus 2019 |07:02 WIB
Sisingamangaraja XII, Raja yang Pertahankan Tanah Batak hingga Titik Darah Terakhir
Kompleks Makam Sisingamangaraja XII di Tapanuli (Foto: Robert/Okezone)
A
A
A

Perang yang berlangsung selama 30 tahun itu, memang telah mengakibatkan jatuh korban yang begitu banyak. Walaupun Raja Sisingamangaraja XII wafat, tidak berarti secara langsung membuat perang di tanah Batak berakhir. Sebab sesudah peristiwa itu, terbukti masih banyak perlawanan dilakukan oleh rakyat Tapanuli, khususnya perlawanan yang dilakukan oleh pengikut-pengikut dari Raja Sisingamangaraja XII.

“Raja Sisingamangaraja XII patriot sejati, tidak pernah menyerah, tidak mau berunding dengan penjajah, tidak pernah ditawan, gigih, ulet dan militant. Berjuang tanpa pamrih dengan semangat dan kecintaannya kepada tanah air dan kepada kemerdekaan dari penindasan penjajah. Raja Sisingamangaraja XII tidak bersedia menjual tanah air-nya untuk kesenangan pribadi. Semangat juang Raja Sisingamangaraja XII, perlu diwarisi seluruh bangsa Indonesia, terutama bagi generasi muda. Sejarah ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat persatuan dan kemerdekaan di hati masyarakat Indonesia,”pungkas Binsar Panjaitan yang telah dikaruniai 13 cucu itu.

Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII di Soposurung Balige, Sumatera Utara, dibangun oleh keluarga, masyarakat dan Pemerintah.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement