Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Brasil Larang Diplomatnya Ambil Liburan Gara-Gara Kebakaran Hutan Amazon

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 27 Agustus 2019 |08:57 WIB
Brasil Larang Diplomatnya Ambil Liburan Gara-Gara Kebakaran Hutan Amazon
Foto: Reuters.
A
A
A

BRASILIA – Kementerian Luar Negeri Brasil pada Senin memerintahkan para duta besarnya di negara-negara Eropa dan negara anggota G7 untuk tidak mengambil hari libur selama dua pekan mendatang. Langkah itu diambil guna mengoordinasi respons diplomatik terkait keprihatinan global akan kebakaran di hutan hujan Amazon.

Langkah ini dilakukan setelah Brasil mengirim surat edaran ke para diplomat pekan lalu dengan poin-poin pembicaraan mengenai catatan lingkungan negara itu dalam upaya membantu menanggapi kritik publik.

BACA JUGA: Kota Terbesar Brasil Gelap Gulita Tertutup Asap Kebakaran Hutan Amazon

Menurut dua sumber yang dikutip Reuters, Selasa (27/8/2019), keputusan untuk menangguhkan liburan bagi para duta besar di negara-negara tertentu itu diambil oleh Menteri Luar Negeri Ernesto Araújo setelah pertemuan darurat dengan Presiden Jair Bolsonaro pada Minggu malam. Beberapa duta besar yang telah pergi berlibur dilaporkan telah kembali ke posnya masing-masing.

Kedutaan juga telah diberitahu untuk mem-posting ke halaman media sosial mereka informasi-informasi seperti bahwa kebakaran hutan terjadi setiap tahun di Amazon dan kebakaran saat ini tidak di luar kendali.

BACA JUGA: Kebakaran di Amazon Meningkat, Bolsonaro: Dunia Internasional Jangan Ikut Campur

Perancis dan Irlandia telah mengancam untuk membatalkan kesepakatan perdagangan Uni Eropa-Mercosur, yang telah dibahas selama 20 tahun, karena kebakaran di Amazon. Kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron bahkan menuduh Bolsonaro berbohong ketika dia menganggap remeh keprihatinan atas perubahan iklim di KTT G20 pada Juni.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement