Untuk diketahui, Ipda Erwin sempat bertugas mengamankan aksi mahasiswa yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus Cianjur di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Saat itu, pengunjuk rasa memblokade Jalan Siliwangi di depan gerbang kantor Bupati Cianjur. Mereka berorasi dan sempat membakar ban. Kemudian, petugas berusaha memadamkan ban, tapi tiba-tiba ada seseorang melempar plastik berisi cairan yang diduga bensin.
Akhirnya, api membesar dan menyambar beberapa petugas kepolisian salah satunya Aiptu Erwin. Selanjutnya, Erwin dirawat ke Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta secara intensif. Namun, kondisi Erwin terus menurun hingga menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (26/8/2019).
Baca Juga : Meninggalnya Ipda Erwin Menambah Berat Ancaman Hukuman 5 Tersangka
Atas pengabdiannya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada Erwin dengan menaikkan pangkat luar biasa setingkat lebih tinggi dari pangkat semula yakni dari Aiptu menjadi Ipda.
Selain Erwin, penghargaan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi juga diberikan kepada tiga personel lain yang ikut terlibat dalam pengamanan aksi yakni Briptu Fransiskus Aris Simbolon, Briptu Muhammad Yudi Muslim dan Briptu Anif Endaryanto.
Baca Juga : Ipda Erwin, Polisi yang Terbakar saat Amankan Demo di Cianjur Akhirnya Meninggal Dunia
(Erha Aprili Ramadhoni)