Pada Sabtu malam, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah memperingatkan Israel bahwa serangan dari pihaknya tidak terhindarkan. Sementara Netanyahu, yang berbicara di Yerusalem mengatakan Israel siap untuk menghadapi skenario apa pun.
BACA JUGA: Hizbullah Klaim Mampu Hancurkan Pasukan Israel Jika Terjadi Perang di Lebanon
Serangan Hizbullah dan respons Israel mewakili insiden perbatasan paling serius antara kedua pihak dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2006, Israel dan Hizbullah terlibat konflik selama sebulan yang menewaskan lebih dari 1.000 warga sipil, kebanyakan dari mereka adalah warga Lebanon.
(Rahman Asmardika)