"Hanya memandikan untuk membantu budhe yang memandikan ibu," katanya dengan polos.
Umiati yang telah menderita stroke sejak Gunadiono duduk di kelas 3 SDN ini hanya bisa pasrah sambil menahan sakit. Ia hanya pasrah menatap sang anaknya Gunadiono yang perlahan-lahan menyuapinya dengan menu ala kadarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gedungombo, Laaiman mengungkapkan, Umiati sebenarnya mendapat bantuan sosial Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), hingga bantuan pangan non tunai. Bahkan ia telah menyarankan keluarga Umiati untuk membawanya ke rumah sakit dengan ambulans milik desa setempat.
"Keluarganya tidak mau dibawa ke rumah sakit. Tidak ada yang menjaga, kakaknya juga kerja, la anaknya masih sekolah. Jadi kendalanya di keluarganya," kata Laaiman.
(Awaludin)