Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bayi yang Meninggal Akibat Kabut Asap Didiagnosa Radang Paru-Paru

Melly Puspita , Jurnalis-Senin, 16 September 2019 |10:21 WIB
Bayi yang Meninggal Akibat Kabut Asap Didiagnosa Radang Paru-Paru
Ilustrasi
A
A
A

PALEMBANG - Duka mendalam dirasakan oleh pasangan Ita Septiana dan Ngadirun warga RT 08 Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan lantaran anaknya Elsa Fitaloka yang berusia baru 4 bulan meninggal dunia.

Bayi Elsa sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit Ar-Rasyid Minggu 15 September sore diduga terkena dampak kabut asap pekat yang menyelimuti daerah Sumatera Selatan akhir-akhir ini.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, dr MGS Hakim, setelah pihaknya datang ke Rumah Sakit Ar-Rasyid Palembang untuk memastikan penyebab meninggalnya Elsa, pihaknya memastikan Elsa terkena radang paru-paru atau Pneumonia.

Baca Juga: Seorang Bayi Dikabarkan Meninggal Akibat Kabut Asap

"Hasil kunjungan Tim Dinas kesehatan Banyuasin hari ini ke RS Ar-Rasyid memang benar ada pasien bayi berumur 4 bulan ke UGD dengan diagnosa Pneumonia dan meninggal," ucap dr Hakim.

Menurut dr Hakim, Pneumonia merupakan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru yang dapat berisi cairan atau lendir dan bisa juga disebut paru-paru basah.

Kondisi tersebut dapar mengancam nyawa siapapun, namun Pneumonia pada anak bayi atau balita bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement