Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat menggunakan pola management terpadu balita sakit untuk menangani pasien ISPA untuk balita.
"Kalau yang dewasa sudah ada SOP sendiri," tegasnya.
Kepada masyarakat juga ditambahkannya, agar dapat mengurangi aktivitas diluar rumah, jika dirumah terdapat ventilasi diberikan kain yang lembab sehingga debu tidak masuk dan lakukan pola hidup bersih dan sehat .
"ISPA ini bisa dikatakan tidak terlalu berat hanya iritasi karena debu asal cepat ditangani tidak dibiarkan, yang ditakutkan nanti anak-anak sesak nafas. Jika ISPA makin parah bisa menuju ke penyakit Pneomoni, ini yang dihindari," pungkasnya.
(Awaludin)