SEMARANG – Kebakaran yang melanda hutan dan lahan di kawasan Gunung Merbabu masih belum padam. Bahkan, kobaran api disebutkan telah membakar pipa saluran air yang menuju permukiman warga.
Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto mengatakan, sejumlah warga desa terkena dampak kebakaran hutan. Pipa yang menjadi saluran air dari Tuk (mata air) Sipendok menuju permukiman warga, kini rusak akibat terbakar api.
"Pipa sepanjang tiga kilometer (yang rusak), laporannya," kata Sudaryanto, Kamis (19/9/2019).
Baca juga: Pakar Kesehatan: Kualitas Udara 'Sangat Berbahaya' Akibat Asap Karhutla