Sebanyak 254 mahasiswa menjalani perawatan di rumah sakit pasca-bentrokan yang terjadi saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat. Ratusan mahasiswa dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta. Dari angka tersebut, 11 di antaranya harus dirawat inap.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy mengatakan, kebanyakan korban dirawat karena menghirup gas air mata. Namun pihaknya akan terus mendalami penyebab lainnya.
Selain mahasiswa, 39 polisi juga dirawat akibat kericuhan."Ada petugas polisi sebanyak 39 orang yang alami ada yang terkena batu, tangannya patah dan sebagainya, sekarang dirawat inap," ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)