KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia telah menahan 12 warga Indonesia yang mendukung kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sekrang menjadi IS.
Melansir The Star, Kamis (26/9/2019) Kepala Divisi Anti Terorisme Cabang Khusus Bukit Aman, Datuk Ayob Khan mengatakan, pihaknya juga menahan warga Malaysia dan India.
Penangkapan hasil penyergapan di enam wilayah di Malaysia.
Ayob menuturkan pihaknya telah menahan ada tiga warga Malaysia, 12 Indonesia dan seorang India yang ditahan antara 10 Juli dan 25 September di Sabah, Selangor, Sarawak, Penang, Pahang, dan Kuala Lumpur.
“Kami telah menahan 10 tersangka yang ditahan di Semenanjung Malaysia karena aktif di media sosial untuk merekrut menjadi anggota ISIS dan menyebarkan ajaran jihad,” kata dia.
“Beberapa dari mereka bahkan berencana untuk melancarkan serangan terhadap politisi dan non-Muslim di negara ini.
Baca juga: 3 Nelayan Indonesia Diculik di Malaysia
Baca juga: Saat Kelompok Bersenjata Takut Culik Kapten Kapal Asal Indonesia
Ayob menjelaskan para tersangka bersiap membantu militan Negara Islam Indonesia untuk menyelundupkan diri ke Filipina selatan melalui Sabah.
"Ini tindak lanjut operasi kami di Sabah pada bulan Mei," katanya.
Dia menambahkan bahwa tersangka lain, seorang wanita India berusia 38 tahun, ditahan pada 2 Agustus karena mengumpulkan dana untuk kelompok teroris.
"Sejak itu dia telah dideportasi ke negara asalnya," ujar Ayob.
Ayob mengatakan para tersangka Indonesia telah berada di Malaysia selama sekitar dua hingga tiga tahun dan bekerja sebagai buruh.