JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan Kepala Satpol PP, Arifin, untuk menempatkan anak buahnya ke dalam mobil ambulans. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya bentrok antara petugas medis dan aparat kepolisian.
Sekadar diketahui, beberarapa waktu lalu petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta sempat menjadi sasaran amuk kemarahan dari kepolisian setelah ambulans yang mereka bawa diduga membawa pasokan batu untuk para demonstran. Namun, setelah ditelusuri ternyata informasi itu bohong dan polisi pun telah mengakui kekeliruannya.
"Bahkan sekarang untuk penanganannya, kita mendampingi mereka dengan petugas Satpol PP. Jadi Satpol PP mendampingi (petugas medis-red) di ambulans," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
Anies mengaku penyediaan ambulans di dalam aksi demonstrasi itu merupakan permintaan dari pihak Polda Metro Jaya. Karena itu, ia memastikan kalau fungsi ambulans di sana tak akan digunakan untuk kepentingan yang menyimpang.
"Ya ambulans itu digunakan secara bertanggung jawab. Sudah jelas itu," kata Anies.
Baca Juga : Pemprov DKI Larang Pelajar Jakarta Ikut Aksi di DPR
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut petugas medis yang berada dalam ambulans akan bertugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
"Tapi mereka yang bertugas mengikuti SOP, tertib kok," kata dia.
Baca Juga : Kembali Demo di DPR, Mahasiswa Tambah Satu Tuntutan
(Erha Aprili Ramadhoni)