JAKARTA - Massa buruh dari berbagai organisasi telah membubarkan diri usai berdemo di sekitar Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Mereka memutuskan tidak demo ke Istana Merdeka lantaran ingin menjaga situasi kondusif.
"Hari ini enggak jadi ke Istana, karena kami menjaga kondusivitas ya biar suasana tenang damai. Jangan menambah beban rakyatlah. Bagi kami adalah rakyat, bukan elite. Rakyat adalah segalanya. Aksi tetap punya koridor di dalam negara kita secara konstitusi, tapi kepentingan rakyat jadi penting," kata Presiden KSPI Said Iqbal di lokasi.
Said menyatakan, massa buruh akan menggelar aksi lanjutan apabila tiga tuntutannya tidak dipenuhi. Namun, pihaknya juga akan terus melakukan lobi kepada pemerintah agar ada titik terang dalam persoalan buruh.
"Tentu akan ada aksi terus-menerus. Tapi kami juga mengedepankan lobi yaitu bertemu Bapak Presiden RI, kami melihat ada respons positif," terangnya.

Lebih lanjut, Said menyatakan memberi waktu kepada pemerintah untuk memenuhi tuntutan yang disuarakan kaum buruh. Waktu yang diberikan paling tidak hingga setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Saya percaya akan ada upaya dari pemerintah dengan sungguh-sungguh. DPR yang baru kan semangatnya juga sungguh-sungguh. Presiden mengatakan beliau mendengar," tukas Said.