Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korea Utara Benarkan Telah Luncurkan Rudal dari Kapal Selam

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Kamis, 03 Oktober 2019 |09:14 WIB
Korea Utara Benarkan Telah Luncurkan Rudal dari Kapal Selam
Rudal balistik diluncurkan Korea Utara dari kapal selam. (Foto: KCNA/Reuters/BBC)
A
A
A

PYONGYANG - Korea Utara membenarkan laporan yang menyebut bahwa mereka telah meluncurkan rudal balistik jenis baru yang dilesatkan dari kapal selam.

Menyitir BBC, Kamis (3/10/2019) Kantor berita Korea Utara (KCNA) merilis foto-foto yang mereka sebut rudal SLBM dalam peluncuran "vertikal" di perairan Pelabuhan Wonsan pada Rabu (02/10). Rudal tersebut kemudian mendarat di Laut Jepang yang juga disebut Laut Timur.

Pemimpin Korut, Kim Jong-un, "menyampaikan ucapan selamat" kepada mereka yang telah sukses menjalankan uji penembakan Pukguksong-3. KCNA menyebut peluncuran itu punya "makna signifikan".

KCNA melaporkan bahwa uji penembakan itu digelar demi meredam ancaman luar sekaligus menguatkan pertahanan. Uji penembakan itu, lanjut KCNA, "tidak punya dampak buruk pada keamanan negara-negara tetangga".

Baca juga: PBB Rayu Korea Utara Tak Kurangi Staf Bantuan Internasional

Baca juga: Korut Nilai Uji Rudal Amerika Serikat Bisa Picu Perang Dingin

Sebelumnya, sejumlah pejabat Korea Selatan mengatakan sebuah rudal ditembakkan di dekat Pelabuhan Wonsan, Rabu (02/10).

Rudal itu disebut melesat sejauh 450 kilometer dan mencapai ketinggian 910 kilometer sebelum mendarat di Laut Jepang.

Kabar ini ditanggapi dengan kecaman.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengatakan peluncuran tersebut adalah pelanggaran sejumlah resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang melarang Korut menggunakan teknologi rudal balistik.

Beberapa jam sebelumnya, Pyongyang mengemukakan bahwa perundingan denuklirisasi dengan Washington akan berlanjut pekan ini.

Perundingan mandek sejak pertemuan di Hanoi pada Februari lalu, ketika Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut, Kim Jong-un, meninggalkan kota itu tanpa persetujuan apapun.

Berbagai laporan mengenai peluncuran muncul pada Rabu (01/10) pagi, tatkala beberapa pejabat melaporkan bahwa dua rudal telah diluncurkan dan satu di antaranya mendarat di perairan Jepang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement