Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perang Nuklir India-Pakistan dapat Tewaskan 125 Juta Jiwa dalam Sepekan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 03 Oktober 2019 |17:11 WIB
Perang Nuklir India-Pakistan dapat Tewaskan 125 Juta Jiwa dalam Sepekan
Foto: Reuters.
A
A
A

Secara keseluruhan, penelitian itu mencatat bahwa pemulihan dari semua dampak ini akan memakan waktu lebih dari 10 tahun karena asap akan tetap ada di bagian atas atmosfer.

"Sembilan negara memiliki senjata nuklir, tetapi hanya Pakistan dan India yang dengan cepat meningkatkan persenjataan mereka," kata Robock.

Dia menambahkan bahwa ketegangan yang berkelanjutan antara kedua negara yang bersenjata nuklir itu, khususnya atas Kashmir, menekankan pentingnya untuk memahami konsekuensi dari perang nuklir.

Menurut para peneliti, kekuatan senjata nuklir pada 2025 dapat berkisar dari 15 kiloton dalam daya ledak, ukuran yang sama dengan bom yang dijatuhkan di Hiroshima oleh AS pada 1945, hingga beberapa ratus kiloton.

BACA JUGA: PM Khan: Pakistan Akan Serahkan Senjata Nuklir Jika India Juga Melakukannya

Dalam skenario itu, para peneliti memperkirakan bahwa 50 hingga 125 juta orang dapat meninggal akibat efek langsung, dengan kematian tambahan akibat kelaparan massal juga mungkin terjadi di seluruh dunia.

"Senjata nuklir tidak dapat digunakan dalam skenario rasional apa pun tetapi dapat digunakan secara tidak sengaja atau sebagai hasil dari peretasan, kepanikan atau pemimpin dunia yang kacau," kata Robock. Menurutnya, satu-satunya cara untuk mencegah penggunaan senjata nuklir secara tidak disengaja adalah dengan menghapuskannya dari dunia.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement