Para penculik membawa para nelayan ke rantai pulau Tawi Tawi sebelum menuju ke Jolo.
BACA JUGA: 2 Nelayan Indonesia Diculik di Malaysia, Pelaku Gunakan Topeng dan Senjata
Sementara itu, pada 2 Oktober, Komando Keamanan Sabah Timur (Esscom) telah memobilisasi aset ke daerah-daerah utama setelah laporan intelijen Filipina mengindikasikan kelompok bersenjata yang terkait Abu Sayyaf sedang dalam perjalanan untuk menculik target bernilai tinggi.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima informasi resmi dari otoritas Malaysia dan Filipina mengenai permintaan tebusan tersebut.
(Rahman Asmardika)