Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam menuduh para demonstran yang melakukan kekerasan menciptakan "malam yang sangat gelap" bagi kota itu.
"Semua orang sangat khawatir dan khawatir, atau bahkan takut," katanya dalam pernyataan video yang dilansir RT.
Sebelumnya, kota itu menangguhkan semua layanan kereta bawah tanah dan kereta api ketika pihak berwenang bersiap untuk gelombang kekerasan lainnya pada Sabtu. Sementara para demonstran telah menolak larangan mengenakan topeng yang diberlakukan pemerintah.
(Rahman Asmardika)