JAKARTA - Divisi Humas Mabes Polri menggelar acara focus group discussion (FGD) terkait pencegahan dan penanggulangan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Acara itu dilaksanakan di Ballroom Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).
Kepala Biro PID Divisi Humas Polri Brigjen Pol Syahar Diantono mengatakan, bahwa pihaknya sudah sangat intens berdiskusi dalam rangka antisipasi karhutla di Indonesia. Meski begitu Polri sendiri sebetulnya tidak memiliki anggaran khusus untuk mengatasi karhutla tersebut.
"Tadi kami sudah berbincang mengenai upaya Polri untuk melakukan penanggulangan karhutla. Polri tidak ada anggaran khusus untuk (menangani) karhutla," kata Syahar saat memberikan sambutan diacara tersebut.

Syahar mengakui bahwa pihaknya merasa kesulitan dengan tidak adanya anggaran tersebut, untuk itu ia berharap agar ada anggaran dan unit khusus untuk mengatasi dan mengantisipasi karhutla.
"Ini (anggaran) bisa di diskusikan atau diusulkan di Baharkam itu (agar) ada unit khusus untuk menangani karhutla karena setiap tahun terus terjadi. Mungkin dalam FGD ini rekomendasi yang dihasilkan bisa ditindaklanjuti," terangnya.
Sementara itu Kasubdit II Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Ikhsan menuturkan bahwa meski tidak ada anggaran khsusu, namun menurutnya penanganan karhutla 2019 lebih baik jika dibanding 2015 dan 2016.