
Rekaman kamera ponsel memperlihatkan Jimmy Sham dibawa ke rumah sakit.(Reuters)
Ini adalah kedua kalinya Tuan Sham diserang sejak protes dimulai.
CHRF mengaitkan serangan itu dengan para pendukung pemerintah, yang dicurigai menyerang aktivis pro-demokrasi lainnya dalam beberapa bulan terakhir.
"Tidak sulit untuk menghubungkan insiden ini dengan teror politik yang menyebar untuk mengancam dan menghambat pelaksanaan yang sah dari hak-hak alam dan hukum," kata CHRF dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir BBC, Kamis (17/10/2019).