Sebagian suporter melakukan penyerangan saat proses evakuasi. Namun, polisi mampu meredakan dan para pemain bisa dievakuasi. Meskipun dua mobil milik polisi menjadi sasaran kemarahan suporter.
Baca juga: 3 Pengeroyok Suporter Persija hingga Tewas Divonis 9,5 Tahun Penjara
"Kita masih mencoba hentikan aksi anarkis. Kita tunggu bersama," jelas Armaini.
Akibat kejadian ini, polisi akan melakukan evaluasi keseluruhan. Baik terhadap panitia pelaksana, Pemerintah Kota Yogyakarta ataupun dengan Pemerintah Provinsi DIY. Begitu juga dengan internal kepolisian.
Baca juga: Jadi Korban Kerusuhan Suporter, Pemain PSS Junior Harus Operasi Mata
"Sangat kita sayangkan, apalagi ini stadion baru yang ke depan untuk tingkat internasional," jelasnya.
(Hantoro)