OU turut andil dalam kasus tersebut dimana saat korban berusaha lari menyelamatkan diri saat ditikam oleh FL, OU bukannya melerai malah ikut membantu temannya dengan memukul korban.
Kronologi kejadian tersebut, berawal dari FL dan OU yang dihukum dengan cara memasukkan tanah ke dalam polybag karena terlambat masuk sekolah.
Selesai melaksanakan hukuman, mereka istirahat dengan duduk-duduk di lingkungan sekolah sambil merokok. Saat asyik merokok itulah datang korban yang melarang kedua siswanya itu merokok.
Baca juga: Guru SMK di Manado yang Ditikam Siswanya Meninggal di Rumah Sakit
"Ternyata teguran korban itu tidak diterima. Keduanya diperintahkan untuk pulang. Tersangka FL pulang ke rumah mengambil sebilah pisau dan kembali lagi ke sekolah," kata mantan Kapolres Minsel itu.