Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bocah Lelaki 13 Tahun Bunuh Gadis Berusia 10 Gegerkan China

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Selasa, 29 Oktober 2019 |14:08 WIB
Bocah Lelaki 13 Tahun Bunuh Gadis Berusia 10 Gegerkan China
Bocah perempuan 10 tahun dibunuh bocah lelaki 13 tahun usai dlecehkan seksual. (Foto: Beijing News/BBC)
A
A
A

Beijing Youth Daily melaporkan bahwa orang tua korban menyewa pengacara dan mencari "hukuman paling berat untuk pembunuhan itu".

Cai tidak akan menerima hukuman apa pun. Hukum Pidana China menetapkan bahwa hanya anak di bawah umur antara 16 dan 18 tahun yang dapat bertanggung jawab secara pidana atas pelanggaran apa pun.

Tetapi mereka yang berusia antara 14 dan 16 dapat diadili karena pelanggaran serius, seperti pembunuhan, pemerkosaan dan perampokan. Mereka yang berusia 13 tahun ke bawah tidak bertanggung jawab secara pidana atas tindakan mereka.

Baca juga: Guru di China Paksa Murid Makan Sampah sebagai Hukuman

Ini sebagian besar sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang menunjukkan usia tanggung jawab pidana paling rendah 14 tahun, sedangkan mereka yang berusia di bawah 16 tidak boleh ditahan.

Dalam kasus semua anak di bawah umur, China memiliki Undang-Undang Perlindungan Anak di Bawah Umur yang melindungi hak-hak hukum mereka, sehingga identitas mereka dilindungi selama proses peradilan.

Pada 24 Oktober, Biro Keamanan Umum Dalian mengonfirmasi bahwa bocah itu akan direhabilitasi tetapi tidak akan menghadapi tuntutan pidana karena usianya.

Pengumuman itu menyebabkan kemarahan yang meluas di media China. Media yang didanai negara, The Paper mengatakan bahwa bocah itu memiliki kemampuan luar biasa untuk bocah berusia 13 tahun.

Banyak pengguna Weibo—mirip dengan Twitter—menyerukan "hukuman berat" terhadap bocah itu, bahkan sampai sejauh hukuman mati. Yang lain mengatakan bahwa orang tuanya harus bertanggung jawab, jika dia tidak mau.

"Keluarga macam apa yang mendidik hewan seperti itu?" satu pengguna bertanya.

Hukuman terberat

Kemarahan media sosial dan seruan untuk amandemen undang-undang telah dipicu oleh laporan geng yang merekrut anak di bawah umur untuk mengeksploitasi hukum pidana China, serta sejumlah kasus serupa yang menonjol dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement