RAJASTHAN - Seorang perempuan berusia 21 tahun di India diduga bunuh diri karena sang suami sering mengejeknya "berkulit gelap", kata kepolisian setempat.
Melansir BBC, Rabu (30/10/2019) Kepolisian di Negara Bagian Rajasthan memasukkan laporan ayah perempuan tersebut yang menuduh menantunya bertanggung jawab atas kematian putrinya.
Menurut ayah perempuan tersebut, menantunya "berulang kali mempermalukannya karena kulitnya yang gelap" sehingga berujung pada bunuh diri.
Kepada BBC Hindi, polisi menegaskan belum melakukan penangkapan. Suami perempuan itu juga belum memberi pernyataan atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Baca juga: Kisah "Menantu Teladan" Bunuh 6 Anggota Keluarga Selama 12 Tahun dengan Sianida
Baca juga: "Maaf Ibu", Pesan Gadis 12 Tahun yang Diperkosa 30 Lelaki Selama 2 Tahun
Ini bukan kasus "kulit gelap" pertama yang diduga menyebabkan perempuan India bunuh diri mengingat banyak orang India menganggap kulit yang putih dan cerah lebih superior ketimbang kulit gelap.
Pada 2014, seorang perempuan berusia 29 tahun bunuh diri setelah suaminya mengejek kulitnya yang gelap.
Lantas pada 2018, seorang remaja perempuan berusia 14 tahun bunuh diri setelah teman-teman sekelasnya menyebutnya "jelek" karena dia "berkulit gelap".
Insiden tragis ini kembali menunjukkan betapa berbahayanya obsesi rakyat India terkait warna kulit.
Sejak usia dini, para perempuan dengan kulit gelap diejek dengan sebutan yang menghina. Mereka dirundung di sekolah, di tempat bermain, hingga di dalam rumah.
Orang tua kerap membanding-bandingkan anaknya yang berkulit gelap dengan saudara kandungnya yang berkulit terang.